GePA - Serangan jantung yang terjadi di pagi hari berdampak lebih fatal dibanding dengan kejadian di waktu lainnya, seperti siang atau malam hari. Pasalnya, serangan jantung yang terjadi antara pukul 06.00 pagi hingga siang akan merusak lebih banyak jaringan jantung.
Para ahli mengungkapkan jam biologis tubuh selama 24 jam berpengaruh besar pada dampak serangan jantung. Selama ini kejadian serangan jantung memang lebih banyak terjadi di pagi hari ketika orang baru bangun dari tidurnya. Namun belum banyak diketahui bagaimana dampak waktu serangan jantung terhadap derajat keparahan.
Untuk mengetahuinya, Dr.Borja Ibanez dan timnya dari Spanyol menganalisa data 811 pasien di rumah sakit yang menderita tipe serangan jantung yang berlangsung lama sehingga aliran darah ke otot jantung terhambat. Para pasien tersebut dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan waktu terjadinya serangan.
Hasilnya diketahui kelompok pasien yang mendapat serangan jantung di pagi hari hingga tengah hari merupakan kelompok yang penyakitnya paling parah.
Kelompok pagi hari tersebut memiliki enzim penanda matinya jaringan jantung dalam darah paling tinggi dibanding dengan pasien yang terkena serangan jantung pada sore hari (sekitar jam 6 sore sampai malam).
Berdasarkan penilaian kadar enzim tersebut para peneliti menduga area jantung yang rusak lima kali lipat lebih lebar dibanding dengan pasien dari kelompok sore hari.
0 komentar:
Posting Komentar
Gembel Pecinta Alam