This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Kamis, 05 Mei 2011
Inilah 4 Cara Paling Efektif Hindari Penyakit Jantung
Tahap Lanjut Penelitian AIDS
Minggu, 01 Mei 2011
Parameter Tumbuh Kembah Bayi
Menyusui Bayi adalah Mengalirkan Cita
Serangan Jantung Pagi Hari Sangat Fatal
Novak Djokovic Gapai Final Tanpa Keringat
BELGRADE, GePA — Petenis nomor dua dunia, Novak Djokovic, mencapai final Serbia Terbuka tanpa perlu mengeluarkan keringat, Sabtu (30/4/2011). Tiket partai puncak turnamen lapangan tanah liat itu dia raih karena lawan yang juga rekannya dari Serbia anggota tim Piala Davis, Janko Tipsarevic, mundur.
Melalui status di jejaring sosial Facebook, Djokovic mengatakan: "Janko sudah memutuskan mundur dari pertandingan semifinal malam ini karena cedera otot. Saya hanya berharap dia akan segera pulih untuk tampil pada sisa musim lapangan tanah liat.
"Saya akan berusaha untuk merengkuh lagi gelar di mana itu adalah milik Serbia," kata petenis kebanggaan tuan rumah tersebut.
Djokovic pernah menjadi juara event ini pada tahun 2009. Waktu itu, pemain yang memulai musim 2011 dengan sangat fantastis karena mencatat rekor 26-0, menang atas pemain Polandia, Lukasz Kubot.
Di final, Minggu (1/5/2011), petenis berusia 23 tahun ini akan menghadapi petenis Spanyol, Feliciano Lopez, yang menyingkirkan petenis Italia, Filippo Volandri, dengan 7-6(7/3), 6-2. Secara statistik, Djokovic, yang sedang mengincar gelar kelima pada tahun 2011, pantas difavoritkan karena unggul 3-0 atas pemain peringkat ke-37 itu meskipun petenis kidal tersebut mampu menang satu set dalam pertemuan terakhir mereka di Dubai, Februari lalu.
"Saya pikir, ini akan menjadi sebuah pertandingan yang hebat bagi saya untuk bermain," ujar Lopez.
"Saya sudah memenangi empat pertandingan pekan ini. Kepercayaan diri saya tinggi saat ini dan saya merasa senang bermain melawan Novak. Saya tahu, ini bakal sulit; dia menjadi pemain terbaik tahun ini. Ini akan menjadi pengalaman hebat."
Dengan keberhasilannya mencapai final ini, Djokovic semakin menambah panjang rekor kemenangannya pada musim 2011. Kini, dia mencatat prestasi 27-0.
Rossi: Ducati Sangat Mengecewakan
Valentino Rossi kecewa dengan hasil yang ia raih pada kualifikasi GP Portugal, Sabtu (30/4/2011). Berharap minimal bisa menyamai apa yang dicapai pada sesi latihan bebas, "The Doctor" justru terpuruk ke posisi kesembilan sehingga harus start dari baris ketiga pada balapan hari Minggu (1/5/2011).
"Kami sangat marah dengan performa sore ini, terutama mengenai posisi, karena target kami adalah bertarung untuk menempati baris kedua, sekitar tempat kelima atau keenam, dan kami punya potensi kemarin," kata Rossi.
"Tetapi hari ini saya tidak bisa membalap dengan cara yang lebih baik. Saya memiliki sebuah masalah dengan bagian depan. Ketika saya mencoba untuk mendorong lebih lagi, saya terlalu banyak pada batas dengan bagian depan motor. Jadi kurang lebih masalahnya tetap sama dan sayangnya, saya tidak bisa membuatnya lebih baik. Jadi, besok balapannya akan sulit karena memulainya dari baris ketiga," ujarnya.
Rossi mengakui, dia telah membuat beberapa kemajuan menjelang akhir sesi kualifikasi. Akan tetapi, masih diperlukan beberapa terobosan jika Ducati ingin memiliki kesempatan untuk kompetitif.
"Pada akhirnya kami membuat modifikasi untuk mengeset dan saya bisa memperbaiki perasaan dan juga catatan waktu putaran, tetapi belum cukup," ujar Rossi. "Kami perlu membuat langkah lain seperti ini untuk mencoba meraih sebuah hasil bagus."
Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, yang menempati posisi ke-13 pada kualifikasi, mengatakan bahwa motornya terlalu sensitif dengan kondisi cuaca yang lebih dingin hari ini. Padahal, mereka juga sudah mengalami kesulitan dengan performa ban.
Lorenzo dan Simoncelli Terlibat Perselisihan
ESTORIL, GePA — Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli terlibat perselisihan. Hal tersebut terjadi akibat kritikan yang dilontarkan Lorenzo pada awal pekan ini yang menyebutkan bahwa gaya membalap Simoncelli terlalu agresif.
Namun, apa yang dikatakan Lorenzo itu tak diterima oleh Simoncelli. Pebalap Italia ini pun memberikan "serangan balasan" saat jumpa pers usai kualifikasi GP Portugal, Sabtu (30/4/2011), terhadap Lorenzo, yang mengalahkannya dalam perebutan posisi terdepan untuk balapan hari Minggu (1/5/2011) di Sirkuit Estoril.
"Saya membaca sesuatu yang ia katakan tentang gaya membalap saya. Namun bagi saya, dia telah mengatakan sesuatu yang salah karena dia mengatakan bahwa tahun lalu di Valencia saya menyenggolnya dan dia hampir jatuh. Hal itu tidak benar karena saya berada di depan. Dia berusaha untuk melewati saya dan dia membuat sebuah kesalahan. Bagi saya, itu adalah contoh yang tidak tepat," ujar Simoncelli.
Namun, Lorenzo langsung membalas dengan tegas dengan mengatakan, ia sadar dengan apa yang diungkapkannya itu dan cara membalap Simoncelli yang terlalu agresif tersebut juga dikeluhkan oleh sejumlah pebalap lain.
"Saya kira, kemarin saya mengungkapkan kata-kata yang benar. Bagi saya, itu bukan masalah. Jika tidak ada yang terjadi di masa depan, itu tidak masalah. Kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan," ungkap Lorenzo sambil menunjuk Simoncelli.
"Saya pikir Anda telah banyak bersenggolan dengan banyak pebalap. Berapa banyak balapan yang saya tidak jatuh atau bersenggolan?"
"Ini pendapat Anda, tetapi saya rasa banyak orang di sini, di paddock, dan kebanyakan pebalap memiliki pendapat yang sama seperti saya. Tanyakan saja kepada (Andrea) Dovizioso, misalnya. Atau kepada (Hiroshi) Aoyama."
"Jika di masa depan tidak ada yang terjadi, itu bukan masalah. Tetapi kalau ada sesuatu yang terjadi pada Anda pada masa mendatang, itu akan menjadi masalah."
Perseteruan itu menimbulkan tawa, terutama di kalangan media. Namun, Lorenzo menganggapnya serius sehingga dia tak ingin pertengkaran itu dianggap sepele.
"Semua orang tertawa, tetapi itu tidak lucu karena kami bermain dengan hidup kami," ujar Lorenzo. "Kami melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam dengan motor yang sangat berat dan sangat bertenaga. Ini bukan sepeda mini. Ini olahraga berbahaya dan Anda harus berpikir tentang apa yang Anda lakukan."
Ketika ditanya apakah ia akan merasa nyaman karena ada potensi bertarung ketat dengan Simoncelli pada balapan nanti, Lorenzo mengatakan, ia gembira dan siap menghadapi duel sengit tersebut–Simoncelli akan start dari posisi kedua.
"Tidak apa-apa, saya siap bertarung dengan para pebalap lain," ujarnya.
"Saya tidak senang bertarung dengan tidak bersih. Saya terlibat kecelakaan dengan (Alex) de Angelis di Jepang dan ia jatuh karena kesalahan saya. Namun dari waktu ini dan seterusnya, saya sudah mencoba untuk membalap dengan bersih."
"Saya bisa membuat kesalahan karena saya manusia. Tetapi ketika saya membalap, saya berpikir dua kali. Saya tidak menuruti kata hati karena itu satu hal yang berhubungan dengan kesehatan Anda dan juga dengan kesehatan pebalap-pebalap lain."
Lee Chong Wei akan Bertemu Peter Hoeg Gade di Babak Final
GePA - Pemain asal Denmark, Peter Hoeg Gade, akan bertemu dengan pemain peringkat satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada final turnamen bulu tangkis India Terbuka Superseries.
Gade, yang pernah menjadi juara All England dan menempati unggulan ketiga, pada semifinal menyingkirkan pemain Korea Selatan, Park Sung-hwan, 21-15, 21-19, yang membuat dia berada dalam jalur juara turnamen berhadiah total 200.000 dollar AS itu.
Sementara Chong Wei tidak mengalami kesulitan saat mengalahkan Hu Yun, unggulan kedelapan asal Hongkong. Unggulan utama itu menang dengan skor meyakinkan 21-11, 21-15 dalam pertandingan yang berlangsung kurang dari setengah jam.
Chong Wei mengatakan, ia sangat menantikan pertemuan dengan Gade setelah hanya menelan satu kali kekalahan dari 11 pertemuannya dengan pemain veteran asal Denmark tersebut.